Selasa, 16 Juni 2009
Honda Vario Bisa Joget dari Madiun
KOMPAS.com — Terobosan modifikasi motor 2009 lahir dari Madiun, Jawa Timur. Adalah Donny Dwi Budianto dari 73 Motor sang penggagas. Honda Vario 2007 miliknya bukan dirombak dengan memelarkan sumbu roda alias low rider dengan memakai velg mobil. Skubek Honda itu bisa berjoget alias bodinya naik-turun layaknya seperti yang banyak dilakukan pada modif mobil.
Depan monoshock
Memang, Donny menerapkan konsep MEFRIK alias Modern, Estetika, Fungsional, Rasional, Inovasi, dan Kreasi pada skubek berlambang sayap mengepaknya. Paling menonjol dan bisa dibilang terobosan modif 2009 yakni pemakaian suspensi udara (air-sus) yang membuat bodi bisa naik-turun seperti yang banyak diadopsi dalam modifikasi mobil di Tanah Air.
"Ini seperti tren big matic yang ada di Jepang," bilang Donny. Untuk bisa mengoperasikan air-sus, ia menggunakan kompresor bertekanan 550 psi. Untuk shockbreaker dipakai hidraulik berdiameter 4 cm yang biasa digunakan pada pintu mobil.
Karena funsgi shock hanya untuk naik-turun bodi, maka Donny menambah shock yang ditempatkan di bawah sadel menjorok ke depan dekat tameng. Fungsinya, selain mengatur compress dan rebound, juga untuk menstabilkan bodi. Untuk mengoperasikan air-sus, menggunakan dua tombol yang diletakkan pada stabilizer tengah.
Terobosan lain dari Donny, perhatikan shock depannya. Ia berani mengadopsi monoshock. "Karya sendiri menggunakan pipa dan modelnya seperti di Vespa," paparnya. Supaya kelihatan custom, bagian itu dibungkus fiber dan diberi krom.
Tak cuma itu. Coba tengok lampu-lampunya. Depan pakai mika lampu Honda Airblade dan punya kelebihan, bagian dalam di-custom pakai model proyektor dari lampu mobil. Sementara itu, lampu senja sudah mengaplikasi LED.
Adapun yang belakang hasil kreasi 73 Motor. Bentuknya runcing mengikuti garis buritan dengan lampu serba-LED. Ada lampu sein dan juga rem.
Luar biasa, ide cemerlang Donny. (Candra, Nurfil)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar