Selasa, 26 Mei 2009

Edan! Motor Lawas jadi Sangar

KOMPAS.com - Kebayang enggak, seperti apa jadinya bila dua model motor dari Italia, Cagiva V-Reptor 1.000 cc dipadu dengan Aprilia RSV4. Itu, lo besutan pebalap Max Biaggi di arena kejuaraan dunia balap superbike (WSBK). Hasilnya, seperti yang Anda lihat ini.


Abdul Aziz dari Magetan patut diacungi jempol. Bayangkan, Honda GL 100 yang sudah berusia seperempat abad ini, hidup kembali dengan wajah baru yang lebih gahar. Builder dari rumah modifikasi A1 Modified ini sangat berani karena hampir semua dari motor lawasnya dirombak abis.

Seperti bentuk depan, Aziz terinspirasi oleh Cagiva V-Reptor 1.000 cc. "Tandanya bisa dilihat dari model semacam tanduk di bagian depan antara batok lampu dan tangki," bilang Aziz. Seluruh material untuk modif ini memakai pelat galvanis setebal 0,9 mm.

Sadar penggunaan pelat yang cukup tebal pastinya berimbas pada bobot motor secara keseluruhan. Makanya, di sini Aziz cukup jeli memadukan ubahan di bagian depan. Dimensi pelat besinya disesuaikan dengan pilihan batok lampu yang cabutan dari Honda Supra-X 125. "Harus hati-hati membuatnya sebab kalau kebesaran makan akan jelek. Makanya ukuran batok lampu itu salah satu acuan," paparnya.

Selain depan, untuk meminimalis bobot, seluruh rangka diganti dengan menggunakan pipa tubular. Karena ingin mengejar tampilan, sebut Aziz. Seluruh rangka baru menggunakan pipa berdiameter 1 inci.

Bila bagian depan bernuansa sport, belakang lebih dahsyat lagi. Aziz meniru Aprilia RSV4. "Memang sport abis karena runcing dan nungging," kekeh pria ramah itu. Karena modelnya sport, maka jok pun didesain single seater.

Seluruh bagian motor ini full custom. Enggak hanya sekadar bodi, kaki-kaki mulai dari swing-arm hingga upside down. Inilah bagian yang jarang dilakukan builder lain. "Kebetulan saya sering membuat upside down dan sekarang banyak terima order dari luar Jawa," bangga Aziz.

Dalam membuat suspensi depan, Aziz masih menggunakan beberapa komponen standar. Sok asli dibubut dan dilanjut pakai sambungan baru. "Kemudian saya custom pakai sistem drat. Di dalamnya ada 3 komponen terpisah," tambahnya. Sedang bagian luar sok dibungkus pakai pelat supaya tampak lebih kekar. (Nurfil)

0 komentar:

Posting Komentar

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

About Me

Foto saya
Festival motor mekanik: Nanang Hary Wawan Sarwanto Anang Nur Henry Festival Motor merupakan Bengekel AHASS Resmi, dan beroperasi di perum 2, karawaci, Tangerang. Terpilih sebagai bengkel teramai se-kabupaten Tangerang.

Followers