Senin, 20 April 2009

Mau Aman di Jalan, Bawa Cairan Penambal Ban

KOMPAS.com — Di beberapa jalan protokol di Jakarta, mungkin juga kota-kota besar lainnya, kerap ditebar "ranjau" berupa paku atau benda tajam yang bisa bikin ban mobil atau motor bocor. Kalau sudah terjadi begitu, tentu sangat menjengkelkan, terlebih musibah berlangsung saat dalam perjalanan menuju kantor atau ada janji ketemu seseorang.


Untuk mengantisipasinya, Anda bisa membawa cairan penambal dalam kemasan kaleng yang bertekanan. Jadi, selain menambal, ini sekaligus dapat menambah tekanan angin saat karet bundar mulai kehilangan angin akibat tertusuk benda tajam. Jadi, tak perlu harus menukar ban.

Cairan penambal itu kian banyak beredar di pasaran. Keampuhannya sudah diuji melalui tes dengan metode menggunakan paku. Keempat ban ditusuk dengan paku berdiameter 2 mm dan mobil dijalankan secara normal.

Setelah itu, paku dicabut dan ban kempis. Lalu, diisi cairan sampai habis sesuai petunjuk. Tekanan ban diukur untuk mengetahui performa masing-masing produk dalam mengisi ban kendaraan.

Ban lantas diisi dengan angin dari kompresor hingga batas 30 psi dan didiamkan sekitar 15 menit. Semakin lama tekanan berkurang, produk itulah yang dinobatkan yang terbaik.

Inilah produk-produk yang telah dites.

Golden Eagle Tire Leak Stopper & Inflator
Hanya mampu mengisi tekanan hingga 11 psi. Namun, produk inilah yang terbaik dalam menambal ban karena tidak terjadi penurunan tekanan angin setelah diisi dengan kompresor. Cairan terlihat keluar dari lubang paku dan kemudian berhenti. Itu berarti lubang yang bocor telah tertutup.

Ketika cairan beraksi di dalam ban, terjadi kebocoran pada sambungan dan pentil. Untuk memasukkan cairan ke ban, posisi tire valve harus berada di jarum jam angka 6.

Fix Flat
Diklaim, cairannya tidak merusak sensor ban di velg. Produk yang juga bikinan Amerika ini, pada petunjuknya disarankan bahwa posisi tire valve berada di arah jam 4 atau 8. Wujud cairannya seperti busa.

Performanya masuk kategori terbaik kedua. Kendati ukuran kaleng besar, produk ini hanya mampu menghasilkan tekanan awal 10 psi. Setelah disuntik angin, penurunan tekanan tergolong minim, 2 psi.

Tire Super Help
Yang satu ini berasal dari Eropa dan bentuknya terkecil di antara kontestan tes produk. Pada kemasan disediakan selang untuk memasukkan cairan penambal ban. Sesuai petunjuk pemakaian, untuk mengisi, arahkan pentil di posisi jam 12. Sesuai petunjuk pemakaian, Super Help hanya memberi tekanan 5 psi. Kemudian, saat ban diisi angin 30 psi, setelah 15 menit, tekanan angin turun menjadi 25 psi.

Prestone Tire Jack Inflator dan Sealer
Produk ini diklaim memiliki cairan paling encer dan tidak mengandung gas hidrokarbon dan dimethyl ether. Dengan demikian, produk ini aman dari bahaya ledakan akibat suhu kabin yang tinggi.

Cara penggunaannya, pentil harus berada di jarum jam angka 4 atau 8. Performa untuk mengembalikan ban ke tekanan awal berada dalam posisi terbaik. Produk ini mampu mencapai angka 13 psi. Namun, cairan penambal bekerja kurang efektif. (Dhany Ekasaputra)



1 komentar:

uchie mengatakan...
21 April 2009 pukul 22.00

ooo...kaya gitu toh cara kerja cairan penambal ban. Pernah denger iklannya diradio, pengen coba tapi ragu, apa iya bisa. Terus harganya tau ga kira-kira berapa?
thanks ya infonya...

Posting Komentar

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

About Me

Foto saya
Festival motor mekanik: Nanang Hary Wawan Sarwanto Anang Nur Henry Festival Motor merupakan Bengekel AHASS Resmi, dan beroperasi di perum 2, karawaci, Tangerang. Terpilih sebagai bengkel teramai se-kabupaten Tangerang.

Followers