Senin, 04 Mei 2009

Nissan Silvia, The Red Drifter Sunway Malaysia


Malaysia katanya gudang mobil-mobil kencang nomor dua setelah Jepang. Masalahnya, di mana bisa dijumpai kereta (sebutan mobil di Malaysia) cepat di Negeri Menara Kembar Petronas itu? Jawabnya, pergilah ke Sunway di Petaling Jaya, Selangor.

Di situlah kumpulan besutan super-kencang JDM (Japan Domestic Market) berseliweran. Salah satunya sempat 'ketangkap' lensa kamera, Nissan Silvia S15 yang dijuluki "The Red Drifter". Tak dinyana, pemilik sedan dua pintu bernama Tommy Halim yang justru berasal dari Medan, Sumatera Utara. Ia lagi menimba ilmu di Negeri Jiran itu.

"Waktu di Medan, saya enggak boleh punya mobil kencang. Entah mengapa, setelah di Malaysia baru boleh mainan mobil sama ortu (orang tua)," bilang cowok berusia 20 tahun membuka ceritanya. Karena ada lampu hijau dari ortu, segudang ide buat membangun S15 jadi powerfull tidak disia-siakan.

Tembakan pertamanya adalah jantung pacu alias dapur pacu. Supaya mesin Silvia S15 SR20DET mempunyai tenaga dahsyat, mesin 4 silinder dengan single turbo itu dibawa langsung ke Jepang untuk ditingkatkan kemampuannya menjadi stage II. Di antaranya diberi seperangkat camshaft dari Tomei bersudut 272 derajat. Hasilnya, putaran mesin lebih cepat digeber sampai 8.000 rpm.

Semakin cepat putaran mesin, maka dibutuhkan AFR (air filter ratio) yang kaya di ruang bakar. Efek domino ini membuat sistem induksi daya mesin ikut dibenahi, tapi bukan dengan substitusi turbocharger, melainkan dengan meng-hybrid isi turbinnya. Kipas menggunakan turbin T3 dari Tomei.

"Untuk turbo cukup di-boost di angka 1,6 bar saja," bilang mahasiswa SunWay University. Sebenarnya itu masih bisa lebih, tapi ia mengatakan, dengan segitu saja bisa melesat sampai 260 km/jam.

Hasil dari oprekan stage II, tenaga mesin yang tadinya 250 hp terdongkrak menjadi 387,3 hp (on engine). Karena tenaga gahar agar goyangan mobil stabil, sistem suspensi harus dibenahi. Tommy lebih memilih buatan HKS Hypermax II yang memang khusus buat Nissan. "Enak dibuat ngedrift," urai Tommy.

Mesin galak, tanpa diimbangi dengan tampilan bodi, hasilnya timpang. Urusan body kit untuk Nissan Silvia punya berbagai pilihan di pasaran, seperti VeilSide, Bomex, atau Top Secret yang banyak diaplikasi di Malaysia.

Tommy ingin tampil beda, dan dipilihnya Uras Monkey Magic Edition dari Amrik. "Dari bentuk enggak banyak lekukan dan juga dinamis dengan desain air dam dan cocok sama intercooler HKS," papar Tommy.

Sementara itu, di bagian belakang, celah kosong di bawah bumper dikalibrasi dengan diffuser bikinan Top Secret. Bahannya dari serat karbon, membuat tampilan S15 drifting style makin kuat. * (Andri)
kompas online

1 komentar:

uchie mengatakan...
6 Mei 2009 pukul 19.47

Duh... jd pengen jg pny mobil ky gitu... kan aku suka kebut2an jg ^_^

Posting Komentar

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

About Me

Foto saya
Festival motor mekanik: Nanang Hary Wawan Sarwanto Anang Nur Henry Festival Motor merupakan Bengekel AHASS Resmi, dan beroperasi di perum 2, karawaci, Tangerang. Terpilih sebagai bengkel teramai se-kabupaten Tangerang.

Followers