Ban tubeless bukan monopoli mobil saja. Pada sepeda motor pun ban itu sudah bisa diterapkan dan banyak keuntungan yang diraih. Enggak usah pakai ban dalam. Lalu, ketika terkena benda tajam, ban tidak langsung kempis dan masih bisa jalan sampai ke tempat tambal terdekat.
Untuk memakai ban tubeless, tak harus mengganti velg model palang atau racing. Velg standarnya yang jari-jari, menurut Ari Suprianto, pemodifikasi Protechnics di Jakarta Selatan, bisa dipakai, asalkan tahu caranya.
Nih, langkah-langkahnya.
1. Siapkan bahan penutup areal nipple jari-jari, seperti auto sealer hitam yang biasa dipakai untuk menempel kaca mobil. Plus, cairan lem berbahan cyanocrylate etil. Kedua bahan ini menghabiskan dana enggak sampai Rp 25.000.
2. Bersihkan bagian dalam velg dan sekitar nipple jari-jari. Pastikan tidak ada kerak atau kotoran. Membersihkannya bisa pakai ampelas besi yang halus atau sikat kawat halus.
3. Siram permukaan dalam velg dengan cairan lem cyanocrylate dan didiamkan selama 8 jam.
4. Setelah itu, oleskan auto sealer dengan ketebalan sampai menutupi bagian baut jari-jari.
5. Jika sudah dioles, diamkan selama dua hari agar kondisi sealer matang.
6. Setelah itu, pasang pentil tubeless.
"Untuk sealer, banyaknya tergantung lebar velg. Untuk roda belakang jenis supermoto bisa menghabiskan sampai 10 tube sealer," papar Ari yang pasang tarif Rp 300.000 sepasang untuk mengubah jadi velg tubeless.
Silakan praktikkan sendiri. (Belo)
sumber: KOMPAS.COM
Sabtu, 04 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar